Implikasikan P5, Ratusan Siwa SMP 1 Tempuran Kunjungi TPS3R Wringinputih

Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Wringinputih,  Kecamtan Borobudur,  Magelang, saat ini sudah menjadi tempat edukasi yang sering dikunjungi pelajar sekolah menengah pertama (SMP). Seperti yang dilakukan ratusan siswa kelas 7 SMP I Tempuran Magelang, pada Rabu (14/9/2022).

Mereka datang dalam rangka mengaplikasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kurikulum Merdeka Belajar. Khusunya program Kelola Sampah Sekolah Indah (Lampah Sedah).

Kepala Sekolah SMP N 1 Tempuran Badrun Munir mengatakan bahwa kegiatan tersebut pengaplikasikan P5.

“Jadi implikasinya ini adalah peduli lingkungan, kewirausahaan, dan pengolahan sampah,” katanya saat mendampingi siswanya di TPS3R Desa Wringinputih Rabu (14/9/2022).

Dia menjelaskan dipilihnya kunjungan ke TPS3R Desa Wringinputih, karena di tempat tersebut banyak program kegiatan yang lokasi sudah dijalankan, disamping itu tidak terlalu jauh dari sekolah.

“Jadi kalau ada yang dekat untuk belajar ya kita utamakan dulu. Secara efisiensi juga diperhatikan,” ujar Badrun.

Dia menyebutkan ada 220 siswa dari kelas VII yang terbagi dalam 10 kelompok.

“Karena materi P5 dikelas VII, jadi kita fokus kelas tersebut. Meskipun nantinya kalau sudah disekolah mereka akan mempresentasikan hasil laporan kegiatan ini kepada lainnya,” jelasnya.

Dengan kegiatan kunjungan ini diharapkan selain bisa mengimplikasikan P5 juga bisa menumbuhkan karakter anak tentang pentingnya pengolahan sampah.

“Kita di sekolah memiliki tantangan dalam pengelolaan sampah. Sehingga nantinya ada kebersamaan dan kesadaran mengelola sampah hingga memanfaatkannya,” terang Badrun.

Sementara kepala pengelola TPS3R Desa Wringinputih Borobudur Musyafari mengungkapkan di TPS3R ini kegiatanya bukan hanya pengolahan sampah, namun juga ada edukasi tentang pemanfaatan sampah.

“Jadi disini tidak hanya fokus pengeloaan sampah saja, namun nilai edukasinya juga harus ada. Karena jika pendidikan sejak dini dilakukan maka kedepan akan mudah, soal pengolahan sampahnya,” ungkapnya.

Ia menyebutkan para pelajar di TPS3R Wringinputih bisa belajar pada semua kegiatan yang ada,

“Ada 10 materi, mulai pemilahan, POC, Pupuk Padat, Magot, Ayam, Lele, tanaman rempah; Kriya, penanaman polyback dan lainnya. Jadi tidak hanya pengelolaan sampah tetapi hasilnya, manfaatnya dan risikonya,” pungkas Musyafari.(Kbm2).

Sumber : kabarmagelang . com

Leave a Reply